

Berbicara tentang asuransi bukan hanya berbicara tentang kematian tetapi juga bagaimana memproteksi mimpi anda bagi kehidupan yang aman dan berkualitas bagi orang yang kita cinta..Kematian itu pasti,karena itu biarkan yang hidup tetap menjalani kehidupannya tanpa harus menderita...Karena hidup terus berjalan dengan segala resikonya.....Sapa saya jika anda ingin mengetahui/terjun di dunia asuransi di 0821-2274-0762 / Akun FB Henny Nuraini Alisoebrata / Email : hennynuraini45@yahoo.co.id
Selasa, 28 Mei 2013
Jangan Biarkan Organ Tubuh Anda Terjual...
Di Tangerang ada seorang anak berusia 20 tahun yang ingin menjual ginjal nya sendiri untuk membiayai pengobatan ayahnya yang sakit terkena stroke dan hipertensi.
Biaya pengobatan yang cukup besar membuatnya nekat menjual ginjal seharga 5o juta rupiah lewat media online. Karena walaupun sang ayah memiliki askes dari tempatnya bekerja di Cianjur, ternyata askes itu tidak berlaku di wilayah Tangerang.Tetapi akhirnya tindakan itu urung dilakukan karena sang ibu kemudian mengetahui dan melarangnya.
Biaya berobat pada jaman sekarang memang sangat mahal karena itu persiapkanlah proteksi selagi muda dan sehat...Dengan menyisihkan uang sebesar Rp 500.000,-/bln atau kurang dari Rp 17.000,-/hari anda sudah bisa mendapatkan manfaat asuransi jiwa,asuransi kesehatan,hasil investasi dan pembebasan premi jika terjadi ketidakmampuan total ...
Hari ini anak tersebut yang terdesak harus menjual ginjalnya, esok hari jangan sampai kita yang terpaksa melakukannya....

Jumat, 17 Mei 2013
Jangan Menunda Kebaikan...
Suatu hari, seorang agen asuransi mendapat kabar bahwa salah satu teman sekolahnya terkena pecah pembuluh darah di otak dan saat ini kondisinya sedang dalam keadaan kritis setelah di operasi...
Akhirnya dia memutuskan untuk menjenguk rekannya tersebut...
Melihat kondisi rekannya dengan berbagai alat infus,oksigen dan lain-lain menempel di tubuhnya, tiba-tiba terselip rasa bersalah di hati agen tersebut...
Dia teringat, beberapa bulan yang lalu dia sempat menawarkan asuransi kepada rekannya itu.Sang Rekan sudah berminat tetapi dia selalu menunda untuk bertemu dengan agen ini dengan berbagai alasan...Alasan karena karena ibunya sakit, lalu karena ibunya meninggal dan terakhir karena akan mengadakan selamatan 40 hari ibunya...
Kini, semua persoalan tentang ibunya sudah selesai...tetapi terlambat bagi rekan tersebut, karena dengan kondisi kesehatan seperti saat ini,dimana dia mengalami pecah pembuluh darah dan harus di operasi tidak akan ada pihak asuransi yang bersedia menerima pengajuan asuransi kesehatannya, berapa banyak pun uang yang dia miliki...
Pesan moralnya adalah : jangan tunda untuk membeli asuransi karena resiko tidak ada yang tahu...Asuransi di beli ketika anda sedang tidak membutuhkan, tetapi asuransi tidak bisa dibeli ketika anda membutuhkannya.....
Rabu, 15 Mei 2013
Perjuangan Seorang Ayah...
Seorang Pengusaha yang putranya harus di rawat karena menderita leukeumia , berniat merawat putranya di sebuah rumah sakit kanker di Jakarta ,dengan harapan bisa mendapatkan perawatan yang lebih intensif ketimbang di rawat di rumah sakit yang ada di kotanya...
Setiba di sebuah rumah sakit yang dirujuk oleh dokter, sang ayah diombang ambing di setiap lantai tanpa alasan yang jelas sementara sang putra yang sedang terbaring koma di rumah sakit daerah, kondisinya sudah semakin kritis...
Awalnya sang Ayah tidak menyadari kenapa rumah sakit seperti mengombang ambingkan dirinya...tetapi di ujung kepanikannya karena kondisi anaknya yang semakin kritis akhirnya sang Ayah mulai meradang menanyakan kepada pihak rumah sakit apa yang sebenarnya mereka permasalahkan...
Usut punya usut rupanya pihak rumah sakit meragukan kemampuan sang Ayah untuk membayar ongkos perawatan kanker yang cukup mahal dan menginginkan uang muka sebesar 6 juta rupiah sebagai deposit...
Dengan menahan amarah akhirnya sang Ayah mengatakan " Jangankan 6 juta, 20 juta pun saya bayar sekarang ", sambil mengeluarkan uang untuk deposit...
Tetapi sayang...ketika kamar rumah sakit sudah di dapat, jiwa sang anak telah lebih dulu berpulang ...sia-sia sudah perjuangannya untuk merawat anaknya dengan lebih baik...
Dalam kesedihan setelah ditinggal sang anak, Ayah tersebut mengingat ucapan salah seorang perawat rumah sakit di kota asalnya kepada salah seorang anggota keluarganya ketika sang Ayah ingin memindahkan sang anak .. "Memang Bapaknya punya uang mau memindahkan anaknya ke jakarta, mbak...??"
Dengan rasa sakit hati yang dalam sang Ayah berkata..."Namanya anak sakit, semua orang tua pasti akan mengusahakan yang terbaik walaupun seandainya harus meminjam uang...Saya jadi berpikir, bagaimana nasib orang yang benar-benar tidak memiliki uang...Apakah mereka akan dibiarkan saja...?"
Cerita di atas bukanlah yang pertama di Indonesia ataupun di belahan dunia lain...Beribu orang ditolak rumah sakit karena alasan yang sama...karena itu milikilah asuransi kesehatan sehingga pihak rumah sakit tidak perlu meragukan anda dan lebih baik jika asuransi kesehatan andaa menggunakan sistem kartu sehingga anda tidak perlu repot-repot menyediakan uang deposit...

Selasa, 14 Mei 2013
Uang kecil, beli uang besar
Uang kecil membeli uang besar...itulah asuransi...Anda tidak percaya..?? silahkan cek berapa besar biaya kuliner anda satu keluarga + biaya rekreasi + uang rokok anda per bulan...lalu hitung manfaat jika uang tersebut anda gunakan sebagian untuk membeli proteksi keuangan dan kesehatan anda di masa depan...Bisa jadi manfaat yang anda dapatkan akan jauh lebih besar dengan hanya mengeluarkan sepersepuluh dari pengeluaran anda tadi....
Jika anda bersedia membayar mahal ketika harus di rawat di rumah sakit karena sakit...mengapa anda tidak bersedia menyisihkan
uang kecil untuk berjaga-jaga jika terjadi resiko di masa depan...??
Sisihkan setidaknya 500 rb/bln (tidak sampai 20 rb/hari) untuk mendapatkan asuransi jiwa + asuransi kesehatan + tabungan investasi tuk masa depan...
Paksa diri anda untuk membayar uang kecil...sebelum anda dipaksa membayar uang besar....

Langganan:
Postingan (Atom)